Senin, 25 Maret 2013

TIPS MEMILIH SOFA

Sofa secara umum dapat diartikan sebagai kursi panjang yang memiliki lengan dan sandaran, berlapis busa dan kain pelapis (upholstery). Istilah sofa berasal dari kata sopha yang memiliki arti sebagai tempat duduk seperti dipan/tempat tidur (Wikipedia bahasa Indonesia).

Selanjutnya Wikipedia tersebut memberi penjelasan tentang komponen-komponen sofa demikian.
  • Rangka, umumnya terbuat dari bahan kayu. Jenis kayu yang digunakan sebagai rangka sofa antara lain meranti, mahoni, pinus, dan lain lain.
  • Sistem pegas, berfungsi sebagai penahan daya tekan dari dudukan sofa. Sistem pegas biasanya terbuat dari per, tetapi dapat pula menggunakan karet sebagai penggantinya.
  • Dudukan, berfungsi memberikan kenyamanan dalam sebuah sofa. Tingkat kelembutan/keempukan dari dudukan berbeda-beda tergantung selera masing-masing individu. Dudukan dibuat dari busa, kadang-kadang digunakan per sebagai bahan penopang untuk menghemat penggunaan busa.
  • Sandaran dapat dibuat dari busa, dakron maupun bulu angsa. Penggunaannya tergantung dari model sofa yang dibuat. Sandaran yang dibuat dari bulu angsa memiliki nilai yang tinggi.
  • Upholstery. Kunci keindahan dari sebuah sofa terletak pada upholsterynya. Pelapis ini dapat menggunakan kain, dapat juga menggunakan kulit (asli maupun sintesis/oscar). Pemilihan pelapis (upholstery) selayaknya disesuaikan dengan tema ruangan pengguna sofa.

Kamis, 21 Maret 2013

Rak Display untuk Departement Store

Tiga tulisan saya terakhir berturut-turut bercerita tentang rak display untuk supermarket. Dalam tulisan ini saya akan mencoba membahas tentang rak display untuk departement store.

Departement Store (DS) berbeda dengan supermarket (SM). Kalau supermarket menyediakan barang-barang yang sifatnya "consumers goods" (yaitu barang-barang yang dibutuhkan oleh hampir semua orang untuk dikonsumsi), maka Departement Store lebih menitik beratkan  pada menyediakan barang-barang yang walaupun dibutuhkan oleh hampir oleh semua orang, tapi frekuensi kebutuhannya tidak terlalu sering dan mendesak. Kalau SM menyediakan barang-barang yang perputarannya sangat cepat dan oleh karena itu tidak terlalu memerlukan penanganan khusus untuk mendisplaykannya (misalkan untuk produk mie instan dari berbagai merek dapat didisplay pada satu deretan rak yang sama), maka DS lebih bertitik berat pada cara pendisplayan untuk lebih menarik konsumen, dikelompokkan setiap jenis barang dan setiap merek. Contoh dari produk DS adalah produk-produk fashion, atau produk produk kosmetik.

Selasa, 12 Maret 2013

Rack Display untuk Supermarket (3)

Jika Anda memiliki sejumlah rack display, sebenarnya Anda sudah siap untuk memulai bisnis ritel Anda. Pasang dan setel rak display Anda tersebut, isi dengan barang-barang yang akan Anda jual, maka tugas Anda selanjutnya adalah menunggu calon konsumen Anda datang mengunjungi toko Anda.............

Dari sisi ini mungkin Anda benar, tapi mungkin akan timbul masalah-masalah yang sebelumnya tidak Anda pikirkan. Misalnya :

  • Barang jatuh dari shelving karena mungkin konsumen kurang hati-hati (dan biasanya nggak peduli kan?) mengambil barang, misalnya mengambil sebuah barang yang dibawah setumpukan barang sejenis sehingga barang diatasnya beresiko jatuh karena tidak ada penghalang, atau barang terlalu penuh sehingga bisa melorot kedepan atau kesamping dan jatuh.
  • Barang-barang yang tampak lebih bagus jika displayannya digantung tapi rak Anda tidak ada fasilitas untuk menggantung barang.
  • Untuk barang-barang yang kecil seperti permen tentunya membutuhkan tempat tersendiri daripada dicampur dengan barang-barang lain.

Minggu, 10 Maret 2013

Rack Display untuk Supermarket (2)

Melanjutkan postingan sebelumnya. Pengertian Rak Utama/Starting adalah sebuah rak (baik 1 muka maupun 2 muka) yang berdiri sendiri. Jika rak tersebut 1 muka, biasa disebut juga gondola atau Rack End, karena mengakhiri  sederetan rack 2 muka. Gambar disamping adalah contoh rak 1 muka utama/starting.
RAK UTAMA/STARTING
Ciri-ciri rak utama/starting adalah harus dapat berdiri sendiri. Oleh karenanya rak ini mempunyai 2 buah tiang, dua buah kaki samping dan sebuah kaki depan untuk rak 1 muka, atau 2 buah tiang, 4 buah kaki samping dan 2 buah kaki depan untuk rak 2 muka.
Rak type ini disebut juga rak starting, karena mengawali rak-rak yang dipasang berderet. Jadi tanpa rak utama/starting ini, maka sederetan rak lainnya tidak dapat berdiri.

Jumat, 08 Maret 2013

Rak Display untuk Supermarket

Salah satu perangkat yang sangat penting bagi Anda yang akan berbisnis ritel dalam bentuk supermarket atau minimarket adalah Rack Display.
Di pasar banyak sekali ditawarkan rack display untuk supermarket/minimarket ini dalam berbagai bentuk dan harga. Bagaimana Anda memilih rack display untuk toko Anda ? Berikut ini beberapa tip/pedoman memilih rack display yang tepat untuk toko Anda.
Pertama, sesuaikan dimensi rack display yang akan Anda gunakan dengan luas ruangan yang tersedia. Jika ruangan toko Anda "tidak terlalu luas", maka pemilihan rack display yang tidak terlalu lebar adalah pilihan yang bijaksana, sehingga toko Anda tidak nampak terlalu kecil dan jenis barang yang Anda tawarkanpun lebih banyak ragamnya. Dewasa ini sangat banyak ukuran rack display yang ditawarkan dipasaran, baik tinggi, lebar maupun panjang rack. Pilihlah secermat mungkin, jangan biarkan banyak space/ruangan yang terbuang karena Anda salah memilih dimensi rack. Kedua, pilihlah bahan dasar rack, sesuaikan dengan barang yang akan Anda jual. Saya sarankan pilihlah rack display  yang terbuat dari logam (besi), karena selain lebih kuat (dalam menahan beban) juga tahan lebih lama (tida mudah lapuk). Kekuatan rack display dari logampun tergantung ketebalan pelat shelving dan tiangnya. Ketebalan shelving dipasaran ada yang 0.6mm, 0.8mm dan 1mm, sedangkan kekuatannya dalam menahan beban, sepengetahuan saya, yang 0.6mm mampu menahan beban 100kg per rak (shelving). Ketiga, pilihlah rack display yang harganya sesuai dengan kantong Anda........